The Neck of The Dragon
Teori ini saya baca di ebook Part I – Unlock the secrets of successful traders
Author: Sanjoy Mullesserril, DreamTai.com Inc.-2008
Penerapannya sangat simple, Intinya kita hanya membuat suatu Trendline miring.
Syarat dalam menarik garis adalah sekurang-kurangnya tiga atau lebih menyentuh garis trend, yg apabila garis ini dilewati, maka sudah waktunya buy/short.
Diawal kita harus menentukan dulu saham tersebut dalam kategori uptrend atau downtrend, kalo uptrend maka garis Resistennya miring kekiri, kalo downtrend, garis Supportnya miring kekanan, dan untukTrendline Support pada saat Downdtrend tdk perlu diulas, karena di Indonesia tidak ada fasilitas Short.
contoh di Saham MEDC
Terlihat diatas, saham MEDC ada 2 peluang buy dan yg ketiga kita tunggu konfirmasinya Senin besok.
Contoh di Saham TLKM
Sedangkan Telkom ada 4 peluang signal buy dan signal ke 5 kita tunggu reversalnya.
Begitu juga sebaliknya apabila downtrend, maka garisnya miring kekanan, untuk signal ngeShortnya ada diatas.
Signal ini bisa dibilang sangat sederhana. Terlepas dari semuanya, ini hanyalah satu dari sekian teori kecenderungan saja, yang penting kita harus siap mengantisipasi apabila market berkehendak lain.
Karena garis ini berada di leher maka itu beliau menjuluki The Neck of The Dragon,
Dia mengatakan juga bhw :
"Trading should be a passion, a skill to be developed.
While trading, you just wanted to make money. You did not really trade with a passion. Money should not be the goal. The first thing you should do is to master trading. Forget about making money. You know what the great Kung Fu master Bruce Lee had said. Forget about pride or pain, forget about winning or losing. Just think of mastering the spirit".